Label

Selasa, 13 Desember 2011

perangkat keras umtuk mengakses internet

Perangkat Keras untuk Mengakses Internet

·         Melalui Koneksi Dial-up
Jika kita menghubungkan computer ke internet dengan koneksi dial-up, ada dua perangkat tambahan yang kita butuhkan, yaitu saluran telepon dan modem. Saluran telepon dibutuhkan untukuntuk menghubungkan computer kita dengan ISP, Modem dibutuhkan untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog ( sinyal listrik ) agar dapat dikirimkan melalui saluran telepon, dan juga sebaliknya untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal digital agar dapt dimengerti computer. Pada saat sebuah komputer mengirimkan  data ke Internet, modem akan mengubah sinyal digital dari Komputer menjadi sinyal suara, sehingga sinyal tersebut dapat dilewatkan melalu kabel telepon. Pada sisi penerima, modem akan mengubah sinyal suara dari kabel telepon menjadi sinyal digital, sehingga kompuer penerima dapat membaca sinyal tersebut.
Kecepatan modem mentransfer data diukur dengan satuan bits per second (bps) – bit per detik. Umumnya, kecepatan transfer data modem yang terdapat dipasaran adalah 56 kbps. Ini berarti modem tersebut dapat mentransfer data sebesar 56 kilobit setiap detiknya.
Ada 2 jenis modem yang terdapat dipasaran, yaitu modem internal dan eksternal. Modem Internal adalah modem yang dipasang langsung di mainboard komputer, sedangkan modem eksternal adalah modem yang terpisah dengan komputer.
Keuntungan menggunakan modem internal adalah harganya yang lebih murah. Kelemahannya adalah karena pemasangannya yang lebih sulit dan penggunaannya tidak dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer yang lain (harus membuka casing CPU).
Keuntungan menggunakan modem eksternal adalah pemasangannya yang lebih mudah dan penggunaanya dapat dipindah dari satu komputer ke komputer lain dengan cara yang mudah (tanpa membuka casing CPU). Kelemahannya adalah harganya yang lebih mahal.


·         Melalui Teknologi ADSL
ADSL atau Asymmetrical Digital Subscriber Line adalah teknologi yang mengirimkan sinyal-sinyal melalui kabel tembaga pada frekuensi yang berbeda dengan frekuensi yang digunakan untuk pelayanan telepon. Hal ini memungkinkan ADSL dapat dikirimkan melalui jalur telepon biasa tanpa harus menggangu pelayanan telepon.
Bila kita ingin mengakses internet menggunakn teknologi ADSL, kita harus mempunyai sebuah modem ADSL, jalur telepon, dan terdaftar pada ISP yang mempunyai layanan ADSL.
 Karena penggunaan teknologi yang berbeda dengan koneksi melalui dial-up, kita juga harus menggunakan modem yang berbeda dengan modem yang digunakan pada koneksi dial-up. Modem yang digunakan haruslah modem yang mendukung pada teknologi ADSL.
·         Melalui Jaringan LAN

Salah satu  cara untuk terhubung ke internet adalah dengan menghubungkan komputer kita ke jaringan komputer yang terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahaan, kampus, maupun warnet. Sebuah Komputer yang dijadikan server dihubungkan ke internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server tersebut dan dapat mengakses internet melalui Komputer server.
Agar dapat dihubungkan dengan komputer server di LAN, Komputer kita harus memiliki kartu jaringan (LAN Card). Beberapa motherboard keluaran terbaru telah dilengkapi dengan kartu jaringan. Kita tidak perlu membelinya secara terpisah. Selanjutnya, untuk menghubungkan sebuah Komputer dengan Komputer lain, kita memerlukan kabel UTP.
Biasanya, Komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan internet melalui kabel telepon atau melalui antenna, tergantung pada teknologi yang digunakan.
·         

Melalui Jaringan GPRS 
 GPRS atau General Packet Radio Service merupakan teknologi pengiriman data dalam bentuk paket-paket menggunakan gelombang radio. GPRS merupakan perkembangan dari teknologi GSM. GPRS memungkinkan pengiriman data sampai pada kecepatan 115 kbps.
Jika kita menggunakan GPRS, kita membutuhkan sebuah handphone yang sudah mendukung teknologi GPRS dan dan sebuah SIM Card dari operator seluler tertentu yang menyediakan layanan GPRS dan layanan GPRS tersebut telah diaktifkan di handphone kita.
Selanjutnya, kita membutuhkan sebuah perangkat untuk menghubungkan handphone dengan Komputer. Hubungan tersebut dapat menggunakn kabel data, sinar infrared, Bluetooth, tergantung mana yang dapat didukung oleh handphone dan Komputer yang digunakan. Jika handphone dan Komputer kita telah terhubung, selanjutnya kita harus menginnstall driver handphone agar dapat dikenali komputer dan kemudian mengatur setting untuk koneksi ke internet menggunakan GPRS.



·         Melalui Jaringan WiFi
WiFi merupakan singkatan dari Wireless Fidelity. WiFi adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Frekuensi yang digunakan oleh teknologi WiFi berada pada spektrum 2,4 GHz.
Notebook dan PDA yang telah dilengkapi kemampuan (support) untuk teknologi WiFi atau komputer PC dan Notebook yang dilengkapi dengan kartu WiFi (WiFi card) dapat kita gunakan untuk koneksi ke internet. Tentu saja, kita juga harus berada pada lokasi-lokasi yang dijangkau oleh sinyal WiFi.



·         Menggunakan Jaringan TV Kabel
Bila kita mengakses intenet dengan menggunakan jaringan TV kabel, ada beberapa persyaratan yang harus kia penuhi, antara lain :
1.     Berlangganan dengan penyedia layanan TV kabel yang dilengkapi dengan layanan internet,
2.    Perangkat komputer standar yang sudah dilengkapi dengan sistem operasi dan browser yang mendukung untuk internet,
3.    Cable modem dengan DOCSIS system, modem yang dirancang khusus untuk jaringan TV kabel,
4.    Ethernet Card.




·         Menggunakan 3G
Teknologi telekomunikasi generasi ketiga (3rd generation) atau lebih popular dengan nama 3G (baca: tri ji) adalah teknologi komunikasi nirkabel (wireless) yang dirancang dengan kecepatan tinggi. Kecepatan 3G dirancang sebesar 2 Mbps. Dengan kecepatan seperti ini, pengiriman data-data dengan ukuran besar menjadi tidak masalah. Karenanya, komunikasi seperti Video Conference, Video Call, Audio/Video Streaming, dan internet berkecepatan tinggi dapat dilakukan dengan baik.
Jika kita iingin menggunakan 3G, kita membutuhkan sebuah handphone yang dilengkapi teknologi 3G dan SIM Card dari operator seluler tertentu yang menyediakan layanan 3G. Nomor handphone kita pun harus sudah sudah terdaftar sebagai pelangggan 3G.
Selanjutnya, kita membutuhkan sebuah perangkat untuk menghubungkan handphone 3G dengan komputer. Hubungan tersebut dapat menggunaka kabel data, sinar infrared, atau bluetooth, tergantung mana yang dapat didukung oleh handphone dan komputer yang digunakan . Jika handphone dan komputer kita telah terhubung, selanjutnya kita harus menginstall driver handphone, agar dapat dikenali komputer dan kemudian mengatur setting untuk koneksi ke internet menggunakan 3G.
 
 
http://up-lidyati-9c.blogspot.com/2011/02/materi-kelas-9perangkat-keras-umtuk.html

PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER


Perangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer. Untuk dapat membangun sebuah jaringan komputer, ada beberapa perangkat keras jaringan komputer yang harus diketahui seperti NIC, Kabel Jaringan, Konektor, Hub/Switch, dll. Berikut adalah beberapa contoh dari perangkat keras jaringan komputer :




1. NIC (Network Interface Card)



NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.



2. Kabel Jaringan



Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :



a. Kabel Twisted Pair



Kabel Twisted Pair ini terdiri dari beberapa kabel yang saling melilit. Ada dua jenis kabel yang termasuk dalam tipe kabel ini yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dengan lapisan alumunium foil dan Unshielded Twisted Pair (UTP). Kedua jenis kabel twisted pair ini pada dasarnya sama, bedanya hanya kabel UTP rentan terhadap medan magnet atau voltase yang tinggi sedangkan kabel STP tidak.



b. Kabel Coaxial



Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar. Untuk penggunaan kabel coaxial ini sudah jarang digunakan karena pada umumnya orang membangun jaringan komputer dengan kabel twisted pair.



c. Kabel Fiber Optic



Kabel Fiber optic adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat daripada kabel biasa, biasanya fiber optic digunakan pada jaringan backbone (Tulang Punggung) karena dibutuhakan kecepatan yang lebih dalam dari jaringan ini, namun pada saat ini sudah banyak yang menggunakan fiber optic untuk jaringan biasa baik LAN, WAN maupun MAN karena dapat memberikan dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena fiber optic ini menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya dan sudah barang tentu kecepatan cahaya tidak diragukan lagi namun untuk membangun jaringan dengan fiber optic dibutuhkan biaya yang cukup mahal dikarenakan dibutuhkan alat khusus dalam pembangunannya.



3. Konektor



Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.



4. Hub



Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port), jumlah portnya ini mulai dari 8,16, 24, sampai 32 port. Pada umunya hub digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.



5. Switch



Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.



6. Repeater



Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.



7. Router



Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.



8. Modem



Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.

SUMBER : http://laksamana-embun.blogspot.com/2010/10/perangkat-keras-jaringan-komputer.html Read More..

menyisipkan wordart

http://up-lidyati-9c.blogspot.com/2011/02/materi-kelas-8menyisipkan-wordart.html
MenyisipkanWordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi. Salah satu
contoh penggunaan WordArt adalah di bawah ini:
Cara membuatnya adalah klik atau dapat juga klik menu Insert >
Picture > WordArt sehingga muncul WordArt Gallery (Gambar 18). Pilih
kreasi teks sesuai keinginan kemudian ketikkan teks.

Jumat, 02 Desember 2011

nama ikon-ikon pada internet explorer




Perintah-perintah pada Toolbar Internet Explorer
1. Back : Kembali ke halaman web sebelum
2. Forward : Menuju halaman web yang baru dibuka
3. Stop : Menghentikan/membatalkan proses pencarian web
4. Refresh : Menampilkan kembali halaman web yang pernah di akses
5. Home : Kembali ke halaman awal pertama kali membuka Internet Eksplorer
6. Search : Pencaian otomatis alamat atau data tertentu dalam internet
7. Favorites : Menyimpan halaman web sering dikunjungi. Perintah ini dapat dilakukan secara offline sehingga tanpa biaya pulsa
8. History : Menampilkan kembali halaman web yang pernah dikunjungi dandapat dilakukan secara offline
9. Mail : Untuk membaca/membuka dan mengirim e-mail
10. Print : Untuk mencetak tampilan halaman web ke printer
11. Address : Tempat untuk mengetikan halaman web.
12. Page up : Menggulung ke halaman web satu layar ke atas 
http://up-lidyati-9c.blogspot.com/2011/02/materi-kelas-9nama-ikon-ikon-pada.html
 

Kamis, 01 Desember 2011

macam-macam aplikasi presentasi

  1. MICROSOFT POWERPOINT
  2. Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007.
  3. OPEN OFFICE IMPRESS
  4. OpenOffice.org Impress dari Sun Microsystem adalah suatu perangkat lunak untuk membuat presentasi-presentasi multimedia efektif. Presentasi-presentasi kita akan tampil dengan seni klip 2D dan 3D, animasi, dan perlengkapan gambar. OpenOffice.org Impress mempunyai suatu cakupan yang lengkap dari gambar perlengkapan pembuatan diagram yang mudah oleh kita. Fasilitas Animation dan Effects menghidupkan presentasi kita. Fontworks menyediakan huruf-huruf yang menarik format 2D dan 3D untuk gambar teks.
  5. PRESENTATION X3
  6. Presentation X3 dari Corel Corporation mempunyai fitur lengkap yang kita perlukan untuk menghasilkan sebuah usulan proyek, laporan-laporan dan demonstrasi-demonstrasi yang interaktif, presentasi-presentasi multimedia dan lain-lain Presentation X3 menyediakan keserasian yang dimiliki oleh dengan Microsoft PowerPoint dan memiliki kemampuan untuk meng-export file presentasi ke format PDF.
  7. STAR OFFICE.ORG IMPRESS
  8. Star Office.Impress dari Sun Microsystem adalah suatu perangkat lunak untuk membuat multimedia efektif presentasi yang tampil dengan seni klip 2D dan 3D, animasi, dan perlengkapan gambar yang lengkap. Perangkat lunak ini diluncurkan untuk menunjukkan animasi dan efek yang lebih menghidupkan sebuah presentasi, dilengkapi dengan berbagai jenis huruf 2D dan 3D, dan gambar-gambar 3D akan terasa lebih hidup. Selain itu, Star Office.Impress sebagai alternatif membuat presentasi karena perangkat lunak ini menggunakan kemampuan untuk membuat Flash.
  9. KPresenter
  10. KPresenter digunakan untuk membuat dan menyajikan presentasi. Dengan sejumlah fasilitas yang ditawarkan, KPresenter sudah dapat disejajarkan dengan Microsoft PowerPoint. Untuk sekedar informasi, developer KDE sendiri selalu menggunakan KPresenter manakala harus memberikan presentasi tentang KDE. Karena memang dirancang untuk menjadi PowerPoint-nya KDE, maka dapat ditemui berbagai kemiripan antara KPresenter dan PowerPoint. Ini dapat menjadi keunggulan, terutama untuk memikat para pemakai PowerPoint yang ingin beralih ke lingkungan Linux. Lagi-lagi dengan KParts, aneka ragam teks, gambar, chart, dan file multimedia, dapat ikut memperkaya materi presentasi yang digarap dengan KPresenter. Salah satu fitur menarik dari KPresenter adalah menghasilkan slideshow dalam format HTML. Begitu sebuah presentasi telah selesai, dalam sekejap dapat dihasilkan versi HTML-nya yang cocok untuk di-upload ke website.
     
     http://up-lidyati-9c.blogspot.com/2011/02/materi-kelas-9macam-macam-aplikasi.html
     

membuat hyperlink

1. Klik object yang inigin dijadikan tombol hyperlink

2. Pada menu “insert” di dalam submenu “links” pilih hyperlink

3. Pada tab menu “Link To” pilih “Place in This Document”












4. Lalu pilih kemana link tersebut tertuju

First Slide = mengalamatkan hyperlink pada slide pertama
Last Slide = mengalamatkan hyperlink pada slide terakhir
Next Slide = mengalamatkan hyperlink pada slide Berikutnya
Previous Slide = mengalamatkan hyperlink pada slide Sebelumny
Slide Titles = mengalamatkan hyperlink pada slide yang kita tentukan
http://up-lidyati-9c.blogspot.com/2011/02/materi-kelas-9membuat-hyperlink.html

lan

 
       Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil,umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung,atau sebuah sekolah,dan biasanya tidak jauh sekitar 1km persegi
       Berapa model konfigurasi LAN,satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server,yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang mengatur aktifitas jaringan,ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan komputer.


http://up-lidyati-9c.blogspot.com/2011/02/materi-tik-kelas-9lan.html

cara mengaktifkan Microsoft Word

Kita dapat memulai atau menjalankan program aplikasi Microsoft Word dengan menggunakan langkah berikut :
1. Pilih dan Klik tombol Start
2. Pilih menu program
3. Kemudian, pilih dan klik program Microsoft Word
4. Tunggu sampai jendela program aplikasi Word ditampilkan

Atau kita juga bisa mengklik mouse kiri sebanyak 2 x shortcut microsoft word pada dekstop.

standard tollbar

Standard Toolbar – Toolbar standar melingkupi tombol-tombol yang menjadi shortcut (jalan pintas) yang paling sering digunakan. Adapun tombol-tombol yang paling sering digunakan seperti menyimpan, membuka dan mencetak lembar kerja.
Tombol-tombol pada Standard Toolbar antara lain:
  • New – Menciptakan file baru, lembar kerja kosong
  • Open – Membuka lembar kerja yang telah tersimpan sebelumnya
  • Save – Menyimpan lembar kerja yang sedang dikerjakan
  • Permission – Untuk membatasi akses pada lembar kerja
  • Print – Mencetak dokumen aktif
  • Print Preview – Memperlihatkan lembar kerja aktif di layar untuk memvisualkan sebelum dokumen dicetak
  • Spelling – Melakukan koreksi argumen pada cell dalam sebuah dokumen
  • Research – Memungkinkan manajemen informasi yang benar di mana dapat membantu melindungi dokumen sensitif dari copy data atau forward data.
  • Copy – Proses penyalinan dari dokumen aktif ke dalam clipboard, di mana bisa dipastekan di mana saja dalam dokumen.
  • Paste – Membawa nilai clipboard yang aktif dan menyisipkan nilai tersebut.
  • Undo – Mengembalikan aksi terakhir dalam dokumen
  • Redo – Mengembalikan aksi terakhir sebelum di-undo
  • Insert Hyperlink – Menyisipkan sebuah hyperlink ke suatu alamat web (Internet)
  • Auto Sum -sebuah menu drop down yang menyediakan operasi matematika
  • Sort Ascending – Mengurutkan seleksi yang aktif ke dalam pengurutan ascending ( A ke Z)
  • Chart Wizard – Membuka “Chart Wizard di mana akan menunjukkan langkah-langkah untuk membuat chart dan diagram menggunakan data yang sudah terpilih.
  • Other Options – Ada banyak variasi dari other options yang bisa dipanggil atau ditambahkan ke dalam toolbar, seperti Cut, Email, Sort Ascending, dan lain-lain. Dengan cara meng-klik segitiga di sudut kanan dari toolbar.

http://up-lidyati-9c.blogspot.com/2011/02/materi-tik-kelas-8standard-tollbar.html

fasilitas preview dalam mengelola pencetakan

A.Menggunakan Fasilitas Print Preview

Sebelum mencetak dokumen atau lembar kerja, terlebih dahulu melihat bentuk hasil pencetakan lembar kerja di layar monitor untuk memeriksa hasil cetakan sebelum dicetak menggunakan printer. Apabila hasil cetakan belum sesuai maka dapat dilakukan perbaikan untuk menghasilkan cetakn yang diinginkan. Untuk melihat bentuk hasil percetakan di layar monitor, dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas print preview.
Tombol – tombol pada tollbar Print Preview :

1. Next, Menampilkan halaman berikutnya
2. Previous, Menampilkan halaman sebelumnya
3. Zoom, Memperbesar atau memperkecil tampilan
4. Print, Menampilkan kotak dialog Print untuk melakukan percetakan
5. Setup, Mengatur halaman, ukuran kertas, header / footer, dan margin dengan menampilkan kotak dialog Page Setup
6. Margins, Mengatur garis batas halaman
7. Page Break Preview, Mengubah tampilan lembar kerja dalam format page break
8. Close, Menutup jendela Preview
9. Help, Memunculkan fungsi bantuan

B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja

1. Mencetak Lembar Kerja
Untuk mencetak lembar kerja ke printer, sebelumnya lembar kerja sudah harus dibuka dan dalam keadaan aktif. Tidak semua lembar kerja perlu dicetak. Apabila akan mencetak sebagian dari lembar kerja, maka harus memblok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan dicetak.

2. Mencetak ke File
Mencetak dokumen ke file sebenarnya sama dengan menyimpan lembar kerja tetapi format dan filenya berupa suatu cetakan seperti gambar. Dokumen yang dihasilkan dari pencetakan dokumen lembar kerja ke file tidak dapat dibuka menggunakan Microsoft Excel karena formanya tidak sama.

Pada kotak dialog Print terdapat beberapa pilihan yang di gunakan untuk mengatur percetakan lembar kerja, yaitu :

1. Printer, Di gunakan untuk menentukan kemana dokumen akan di
cetak.
2. Print Range, Di gunakan untuk menentukan halaman yang akan di
cetak.
3. Print what, Menetukan lembar kerja yang akan di cetak.
4. Copies, Menentukan jumlah salinan yang di hasilkan dengan
mengisi jumlah salinan yang akan dihasilkan pada kotak Number
of Copies.

C. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan

1. Mengatur Kertas
Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan ukuran kertas, karena setiap pencetakn tidak selalu mengggunakan ukuran kertas yang sama. Penggunaan ukran ketas dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
Pada bagian tab Page terdapat beberapa pilihan untuk menentukan format kertas yang di gunakan, yaitu :
a. Orientation, mengatur orientasi pencetakan.
b. Scaling, mengatur skala pencetakan.
c. Paper Size, menentukan ukuran kertas yang di gunakan.
d. Print Quality, menentukan kualitas pencetakan.

2. Mengatur Margin
Untuk menghasilkan hasil cetak yang baik, maka harus memperhatikan pengaturan margin. Margin merupakan jarak antara tepi halaman kertas dengan tepi bidang lembar kerja. Margin atau bidang pinggir halaman juga menentukan apakah bidang yang ingin dicetak dapat dibuat pada sebuah halaman atau tidak. Jika margin yang diatur melebihi batas halaman maka lembar kerja yang tercetak akan terputus.
Pengaturan margin dapat di lakukan dengan mengisi nilai margin dan pengaturan lainnya pada kotak yang tersedia, yaitu :

a. Top, mengatur batas atas kertas.
b. Bottom, mengatur batas bawah kertas.
c. Left, mengatur batas kiri kertas.
d. Right, mengatur batar kanan kertas.
e. Header, mengatur letak header dari tepi atas ke halaman.
f. Footer, mengatur letak footer dari tepi bawah ke halaman.


3. Mengatur Header dan Footer
Untuk membuat tampilan pencetakan lebih menarik, akan lebih baik apabila dibuat suatu baris tambahan dibagian atas dan bawah dari halaman yang disebut header dan footer. Tampilan header dan footer juga dapat dilihat sebagai judul yang muncul pada setiap halaman. Selain itu, header dan footer biasanya digunakan untuk memberi identitas pada hasil cetakan.

4. Mengatur Lembar Kerja
Pengaturan lembar kerja dapat digunakan untuk mengatur daerah pencetakan. Dengan menentukan daerah pencetakan, akan dapat mencetak dokumen yang menggunakan beberapa lembar kerja sekaligus. Selain itu juga dapat menentukan apakah dalam pencetakan dokumen akan ditampilkan elemen-elemen lembar kerja seperti bingkai lembar kerja dan garis skala.

D. Mengelola Lembar Kerja dalam Buku Kerja

1. Mengganti Nama Lembar Kerja
Apabila lapoan yang dibuat akan digunakan untuk isi data yang berbeda, diperlikan nama lembar kerja yang unik atau berbeda untuk membedakan lembar kerja tersebut dengan lembar kerja lainnya.

2. Menyisipkan Lembar Kerja
Secara default, Microsoft Excel menyediakan lembar kerja(sheet)yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.

3. Menyalin Lembar Kerja
Isi suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat disalin pada lembar kerja lain yang masih kosong. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam bekerja pada saat memerlukan beberapa lembar kerja yang memiliki format dan isis yamg sama.

4. Memindahkan Lembar Kerja
Selain menyialin isi dari suatu lembar kerja, dapat juga memindahkan isi dari lembar kerja. Memindahkan lembar kerja sebenarnya tidak jauh beda dengan menyalin isi lembar kerja.

5. Menghapus Lembar Kerja
Suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat dihapus apabila sudah tidak dibutuhkan. Untuk melakukan penghapusan lembar kerja, dapat digunakan berbagai cara.


http://up-lidyati-9c.blogspot.com/2011/02/materi-kelas-7-fasilitas-preview-dalam.html